Terdapat dua kategori dasar media transmisi :
- Guided transmission media
• Menggunakan sistem kabel untuk menyalurkan data/sinyal
• Data/sinyal terikat (bounded) oleh sistem kabel
• Disebut juga ‘bound media’
• Macam-macam guided media :
• Open wire
• Twisted pair cable
• Coaxial cable
• Fibre optic cable
- Unguided transmission media
• Merupakan media untuk menyalurkan data/sinyal tapi tidak secara fisik meng-guide data/sinyal melalui route yang spesifik
• Disebut juga ‘unbound media’
Open Wire
- Kabel terbuka (tanpa pembungkus/pelindung)
- Rawan terhadap gangguan noise dan interferensi
- Tidak dapat digunakan untuk transmisi data
Twisted Pair
- Kabel dililit (twisted) secara berpasangan
- Noise yang timbul pada satu kawat akan timbul juga pada kawat yang lainnya dengan fasa yang berlawanan, sehingga akan saling menghilangkan
- Tingkat pengurangan noise ditentukan oleh jumlah lilitan per satuan panjang (turns per foot).
- Untuk lebih melindungi terhadap noise dipasang pelindung (shield) berupa foil atau anyaman kawat.
- Untuk transmisi data twisted pair dapat digunakan untuk jarak sampai 100 meter
Coaxial Cable
- Terdiri dari dua konduktor :
• Inner conductor (center conductor)
• Outer conductor (shield) - Outer shield melindungi inner conductor dari gangguan sinyal elektrik dari luar
- Jarak antara inner dan outer conductor serta jenis bahan isolasi yang digunakan menentukan karakteristik (impedansi) kabel.
- Impedansi yang umum adalah 75 Ohm (untuk TV kabel), 50 ohm untuk data (LAN)
Optical Fiber Cable
- Optical fiber menggunakan gelombang cahaya untuk mentransmisikan sinyal melalui serat silica (atau plastik) dengan resistansi yang sangat kecil
- Sistem optik bekerja pada gelombang infra red atau lebih tinggi
- Sinyal diinjeksikan pada satu ujung dengan light emmiting diode (LED) atau semiconductor laser
- LED mampu membangkitkan sinyal sampai 300 Mbps, sedangkan laser sampai beberapa gigabit/second.
- LED biasanya digunakan pada link jarak pendek atau indoor (misalnya enterprise backbone), sedangkan laser digunakan pada jaringan jarak jauh.
-
Optical fiber cable terdiri dari• Core, serat gelas yang merupakan inti (core). Merupakan media dimana sinyal dalam gelombang cahaya ditransmisikan.• Cladding, lapisan gelas yang mengelilingi inti. Merupakan reflector• Jacket, merupakan lapisan pelindung.
-
Lapisan cladding sebagai reflector membuat cahaya berjalan sepanjang core.
-
Optical fiber cable mampu mentransmisikan sinyal dalam jarak ratusan km.
Optical Transmission Mode
- Ada 3 macam mode transmisi optik
– Multi mode, Stepped Index
– Multi mode, Graded Index
– Single Mode
Stepped Index
- Core memiliki refractive index yang uniform
- Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, direfleksikan oleh cladding
- Dapat menyalurkan beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda (multimode) à dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus
- Diameter core besar (62,5 micron)
Graded Index
- Refractive index dari core berubah secara gradual (makin jauh dari inti makin kecil refractive index)
- Gelombang cahaya berjalan sepanjang core, terjadi refraksi
- Dapat menyalurkan beberapa beberapa cahaya dengan gelombang yang berbeda (multimode) à dapat menyalurkan beberapa channel sekaligus
- Diameter core besar (62,5 micron)
Single Mode
- Cahaya berjalan sepanjang core tanpa refleksi/refraksi
- Menyalurkan hanya satu gelombang cahaya à menyalurkan satu channel
- Diameter core kecil (9 micron)
Media vs Bandwidth
Cable Type | Bandwidth | Penggunaan |
Open Wire | 0 – 5 MHz | Sambungan antar modul dalam perangkat |
Twisted Pair | 0 – 100 MHz |
•Jaringan lokal telepon
•Media transmisi Local Area Network (LAN)
|
Coaxial Cable | 0 – 600 MHz |
•Media transmisi LAN
•Jaringan TV kabel
|
Optical Fiber | 0 – 1 GHz | Jaringan transmisi jarak jauh |
Unguided Transmission Media
Sinyal ditransmisikan dengan menggunakan gelombang radio (radio frequency – RF) yang dipancarkan melalui udara (propagasi)
Terdapat tiga macam propagasi RF
- Ground wave propagation
- Ionospheric propagation
- Line of sight propagation
Ground Wave Propagation
- Gelombang radio merambat mengikuti permukaan bumi
- Ground wave propagation terjadi pada frekuensi radio yang rendah (sampai 2 MHz)
- Contoh : Pemancar broadcast AM – MW (Amplitude Modulation – Medium Wave)
- Jarak jangkauan terbatas
Ionospheric Propagation
- Gelombang radio dibiaskan (refracted) oleh lapisan ionosphere
- Terjadi pada frekuensi radio 30 sampai 85 MHz
- Karena ketinggian lapisan ionosphere yang dapat berubah-ubah, level penerimaan juga berubah-ubah (fading)
- Contoh : Pemancar broadcast AM – SW (Amplitude Modulation – Short Wave), Radio Amatir
- Jarak jangkauan lebih jauh
Line of Sight Propagation
- Gelombang radio dipancarkan secara line of sight. Pemancar dan penerima harus saling melihat
- Disebut juga space wave atau tropospheric propagation
- Jarak jangkauan terbatas oleh lengkung bumi
- Terjadi pada frekuensi 3 sampai 30 GHz
- Contoh : Radio gelombang mikro, Satelit